greenscreen
May 15, 2019

Menggabungkan video dengan green screen

GreenScreen/Chroma Key adalah teknik untuk menggabungkan dua gambar atau bingkai (frame), sebagaimana sebuah warna (atau sejumlah susunan warna) dari satu gambar dihilangkan (atau dibuat tembus pandang), agar gambar lain yang terletak di belakang dapat terlihat. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan pemayangan atau penggubahan kunci kroma (color key compositing), layar biru (blue screen) dan layar hijau (green screen).

GreenScreen/Chroma Key adalah teknik untuk menggabungkan dua gambar atau bingkai (frame), sebagaimana sebuah warna (atau sejumlah susunan warna) dari satu gambar dihilangkan (atau dibuat tembus pandang), agar gambar lain yang terletak di belakang dapat terlihat. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan pemayangan atau penggubahan kunci kroma (color key compositing), layar biru (blue screen) dan layar hijau (green screen).

Sejarah

Dahulu teknologi untuk gambar bergerak (motion-pictures) dikenal dengan sebutan travelling matte. Proses ini digunakan hingga diperkenalkan teknologi baru yaitu digital compositing. Metode layar hijau di travelling matte dikembangkan pada tahun 1930 di RKO Radio Pictures, dan studio-studio lain, untuk kepentingan efek khusus (special effect) dalam pembuatan film The Thief of Baghdad (1940). Di RKO, Linwood Dunn menggunakan travelling matte untuk menciptakan wipes, yaitu transisi yang menyerupai pembersih kaca (wiper) di mobil.

Penghargaan atas pengembangan layar hijau diberikan kepada Larry Butler, yang memenangkan Piala Oscar untuk kategori efek khusus dalam film The Thief of Baghdad. Dia menciptakan teknik layar hijau dan travelling matte untuk menghasilkan efek visual yang belum pernah ada sebelumnya pada tahun 1940. Dia juga menjadi orang pertama yang menciptakan efek-efek special di Technicolor, yang pada saat itu baru saja dikembangkan.

Pada tahun 1950, pegawai studio Warner Brothers dan mantan peneliti riset Kodak, Arthur Widmer mulai mengerjakan proses travelling matte ultra violet. Dia juga mulai mengerjakan teknik layar hijau. Beberapa film yang pertama kali menggunakan teknik ini adalah The Old Man and the Sea (1958), yang adaptasi dari novel karya Ernest Hemingway.

Proses

Proses pembuatan video atau gambar menggunakan teknik kunci kroma adalah subjek yang akan diambil gambarnya berdiri di depan latar belakang dengan satu warna, atau sedikit susunan warna. Warna yang biasa digunakan adalah hijau atau biru sebab warna-warna tersebut dianggap paling tidak menyerupai warna kulit. Porsi warna hijau atau biru di latar belakang akan digantikan dengan gambar lain. Proses ini dikenal sebagai keying, keying out, atau sekadar key.

Saat ini warna hijau paling sering digunakan dibandingkan warna lain, sebab sensor penerima gambar di kamera video digital paling sensitif dengan warna hijau. Hal ini sesuai dengan Bayer Pattern yang mengalokasikan lebih banyak piksel ke saluran hijau, meniru sensitifitas mata manusia yang meningkat terhadap cahaya hijau [4]. Oleh karenanya, saluran kamera hijau mengalami lebih sedikit gangguan dan mampu memproduksi key paling jernih. Tambahan lagi, lebih sedikit cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari warna hijau, dikarenakan sensitifitas warna hijau terhadap sensor gambar lebih tinggi [5]. Warna hijau terang juga lebih difavoritkan sebab latar belakang biru bisa jadi menyerupai warna mata atau pakaian subjek.

Warna biru dulunya digunakan sebelum digital keying digunakan secara luas, sebab biru dibutuhkan untuk proses optikal, akan tetapi membutuhkan lebih banyak penyinaran daripada warna hijau. Meskipun demikian, warna biru memiliki keunggulan yaitu di dalam spektrum visual, warna biru lebih jauh dari warna merah, yang merupakan warna utama di kulit manusia. Faktor terpenting dalam key adalah pemisahan antara warna latar depan (subjek) dengan warna latar belakang (layar). Layar biru akan digunakan jika warna utama subjek adalah hijau (misalnya jika subjek berupa tumbuhan), meskipun kamera lebih sensitif terhadap warna hijau.

Dalam warna televisi analog, warna direpresentasikan dengan fase dari chroma subcarrier yang relatif dengan osilator rujukan. Kunci kroma dihasilkan dengan cara membandingkan fase video dengan fase yang berkoresponden dengan warna yang sebelumnya dipilih. Sebagian porsi video digantikan dengan video lain sebagai latar belakangnya.

Dalam warna televisi digital, gambar direpresentasikan dengan 3 nomor (merah, hijau, biru). Kunci kroma dihasilkan dengan perbandingan numerik sederhana antara video dengan warna yang telah dipilih sebelumnya. Jika warna pada suatu tempat di layar sesuai (persis, atau menyerupai), maka video di tempat tersebut akan digantikan dengan video latar belakang lain.

Berikut adalah video hasil dari tellagami

https://t.me/Ruang_Belajar_Bersama/30237

https://t.me/Ruang_Belajar_Bersama/30239

https://t.me/Ruang_Belajar_Bersama/30241

Tellagami hanya bisa 1 karakter. Bagaimana dengan video2 diatas?

Bagaimana membuat video dengan character lebih dari 1?

Kita harus membuat video sesuai jumlah character.

Yang dibutuhkan hanya kreativitas dan daya khayal

Langkah-langkahnya

Untuk video pertama pilih background bebas

Untuk video kedua dst, harus latar belakang hijau (green screen)

Sperti ini hasil video pertama. Slanjutnya kita membuat video kedua dan slanjutnya dengan latar belakang hijau

https://t.me/Ruang_Belajar_Bersama/30355

Begini penampakan video dg latar belakang hijau. Selanjutnya kita gabungkan dengan kinemaster

https://t.me/Ruang_Belajar_Bersama/30367