"New Normal" yang bikin malas

Beberapa bulan menjalani belajar dan bekerja dari rumah. Ini pengalaman luar biasa, sungguh menyenangkan. Bagi sebagian orang mungkin seperti sebuah kebiasaan baru atau budaya baru yang dipaksakan.

Buat saya ini adalah kenormalan yang sangat manusiawi. Begitu banyak ketidakperluan, kepercumaan, kemubadziran yang dibuang. Kesia-siaan waktu, tenaga, uang, emosi, dan pikiran. Menjalani kehidupan dengan bebas dan kreatif, tidak mekanis seperti mesin. Menikmati berbagai hal yang selama ini tersembunyi di balik rutinitas, birokrasi, maupun prosedur. Orang sudah terlanjur tumpul terhadap nilai karena lebih suka tunduk kepada rutinitas/ritual.

Belajar dan bekerja didasari rasa tanggungjawab, semangat, serta kecintaan. Menjalani hidup melalui cara pribadi dan mandiri karena kekuatan tanggungjawab. Wabah dan bencana memang benar - benar cara Tuhan mengembalikan manusia kepada kemurniannya, kebenaran yang begitu sederhana juga memukau.

Bersama wabah Covid19 saya menemukan kenormalan, new normal atau kembali normal akan memusnahkannya