Zinedine Zidane Masih Latih Real Madrid Musim Depan
Berita bola terbaru hari ini, Sabtu, 21 Maret 2020. Zinedine Zidane akan tetap menjadi pelatih Real Madrid musim depan, menurut laporan di Spanyol.
Pelatih asal Prancis itu memiliki kontrak di Bernabeu hingga 2022 tetapi pejabat Real bermaksud untuk menilai posisinya di musim panas ini, dengan mantan bos Tottenham, Mauricio Pochettino disebut-sebut sebagai calon penggantinya.
Namun, menurut AS, pandemi virus corona telah mendorong klub Liga Spanyol untuk membuat keputusan awal tentang situasi manajerial, yang berarti masa depan Zidane terjamin.
Zidane mengatakan dia belum didekati oleh Juventus atau Prancis untuk mengambil alih, ditambah ia juga memberikan informasi terbaru tentang Eden Hazard yang cedera.
Real Madrid tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Barcelona setelah 27 pertandingan ketika Liga Spanyol ditunda karena semakin merebaknya virus corona di negara itu.
Sementara merebut kembali gelar Liga Spanyol dari rival mereka teta menjadi prospek yang realistis, Real menghadapi tantangan berat untuk mengamankan kejayaan Eropa setelah kalah 2-1 di kandang dari Man City pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Kegagalan untuk memenangkan salah satu dari kompetisi itu bisa berarti akhir bagi Zidane di Real Madrid, yang kembali ke ibukota Spanyol ada Maret lalu setelah memenangkan tiga trofi Liga Champions berturut-turut selama musim tugas pertamanya sebagai pelatih.
Pochettino akan menjadi salah satu kandidat terkemuka untuk mengisi lowongan potensial tersebut.
Pelatih asal Argentina itu berhasil membawa Spurs ke partai final Liga Champions musim lalu tetapi ia saat ini sedang menganggur sejak dipecat ada bulan November lalu.
Skuad Zidane saat ini dalam karantina setelah pemain bola basket Real Madrid, Trey Thomkins, yang berbagi fasilitas pelatihan dengan tim sepak bola, dinyatakan positif terkena virus corona.
“Real Madrid mengumumkan seorang pemain dari tim senior basket telah terbukti positif virus Corona COVID-19, setelah menjalani tes,” bunyi pernyataan resmi El Real, Kamis (12/3)
“Dari sejak saat itu telah dikeluarkan rekomendasi untuk berada dalam karantina, baik tim senior bola basket maupun tim senior sepak bola, mengingat kedua tim menggunakan fasilitas yang sama di Ciudad Real Madrid.”
“Pada saat yang sama, telah diputuskan untuk menutup instalasi kompleks olahraga kami, dan merekomendasikan kepada semua personel Real Madrid yang bekerja di Ciudad Real Madrid untuk berada dalam karantina,” sambungnya.
“Berkaitan dengan situasi-situasi yang diketahui pada pagi hari ini, mengenai proses karantina yang ditetapkan oleh Real Madrid dan kemungkinan adanya pemain klub-klub lain yang positif, La Liga menilai telah tercatat situasi-situasi yang mengharuskan diterapkannya tahap prosedur selanjutnya untuk mengatasi COVID-19,” bunyi pernyataan resmi La Liga.