9 Tips Perawatan Pakaian Berkelanjutan: Cara Ampuh Agar Pakaian Kamu Tahan Lama
Berdasarkan statistik, 20% dari emisi lingkungan pakaian dihasilkan setelah pembeliannya. Jadi, sebagai konsumen, kita tidak hanya bertanggung jawab atas apa yang kita beli, tetapi juga bagaimana kita merawat pakaian kita.
Bagaimanapun, kita memiliki pengaruh besar terhadap pelestarian pakaian kita dengan cara kita merawatnya, seberapa sering kita mencucinya dan bagaimana kita menyimpannya.
Untuk itulah pada kesempatan kali ini kita akan membahas 9 tips perawatan pakaian berkelanjutan yang paling penting, sehingga baju yang kamu beli benar-benar awet dan tahan lama.
9 Tips Cara Mencuci & Merawat Pakaian Secara Berkelanjutan:
1. Cuci Lebih Sedikit
Tips pertama dan terpenting untuk perawatan pakaian berkelanjutan adalah mencuci pakaian kamu lebih sedikit. Kebanyakan dari kita langsung mencuci pakaian setelah dipakai. Padahal kita masih bisa memakainya beberapa kali sebelum dicuci, kecuali pakaian dalam atau pakaian kamu benar benar kotor
Mengurangi pencucian artinya menghemat air dan juga menjaga serta kain tetap awet.
2. Cuci Dengan Air Dingin
Salah satu penyebab pakaian rusak karena sering dicuci dengan air bersuhu tinggi. Air yang lebih hangat tidak bagus untuk kain dan dapat menyebabkan penyusutan, pemudaran, dan hilangnya serat mikro. Plus, memanaskan air menggunakan 90% energi yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin cuci!
Mencuci pakaian Anda dengan air dingin tidak hanya melindungi bahannya, tetapi juga menghemat banyak energi. Tapi apakah pakaiannya akan tetap bersih? Tentu saja! Di masa lalu, pencucian dilakukan dengan air hangat untuk mengaktifkan deterjen. Tetapi saat ini, deterjen modern bekerja dengan baik pada air dingin.
3. Gunakan Deterjen Ramah Lingkungan Dan Hindari Menggunakan Pelembut Pakaian
Tips lain untuk perawatan pakaian berkelanjutan adalah dengan menggunakan deterjen ramah lingkungan untuk melindungi tidak hanya pakaian kita tetapi juga kulit dan laut kita.
Deterjen konvensional sering kali mengandung mikroplastik dan racun berbahaya bagi lingkungan yang mengalir melalui mesin cuci kita ke dalam air limbah dan akhirnya ke lautan di planet kita, membahayakan kehidupan laut.
Pelembut pakaian juga terkenal dapat menimbulkan bau pada pakaian serta mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membuat iritasi kulit. Jadi gunakan hanya sabun alami dan jauhi pelembut kain!
4. Perhatikan Petunjuk Perawatan
Untuk merawat pakaian kamu dengan benar, kamu harus terlebih dahulu mengetahui bahan kain yang digunakan. Karena, setiap bahan kain memiliki instruksi perawatan yang berbeda.
Jadi biasakan melihat label perawatan pada pakaian Anda sebelum membeli dan mencucinya. Dengan begitu pakaian kamu tidak akan rusak atau menyusut karena perawatan dan pencucian yang tidak tepat.
5. Cuci Pakaian Dengan Cara Dibalik
Tindakan kecil namun efektif untuk melindungi pakaian Anda selama pencucian adalah dengan mencucinya dengan cara dibalik. Dengan cara ini, struktur serat pada permukaan yang terlihat dibilas dengan lebih lembut. Selain itu jangan cuci pakaian kamu sampai penuh menggunakan mesin cuci. Hal ini dapat menyebabkan gesekan saat mencuci, yang selanjutnya dapat merusak serat pakaian.
6. Gunakan Kantung Cucian Mikroplastik
Tentu saja, kami merekomendasikan untuk membeli pakaian yang terbuat dari serat alami organik terlebih dahulu dan terutama, karena jauh lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan daripada kain sintetis.
Namun, jika Anda memiliki pakaian olahraga atau pakaian renang yang terbuat dari serat sintetis – seperti poliester atau nilon daur ulang – maka kami sangat menyarankan Anda menggunakan tas cucian.
Ini akan menangkap mikroplastik dari pakaian dan mencegahnya terbawa ke laut. Produk efisien yang dapat kami rekomendasikan adalah tas cuci Guppyfriend.
7. Keringkan Dengan Cara Di Jemur
mengerinkan baju menggunakan mesin pengering menghabiskan banyak energi dan, seperti sering mencuci pada suhu tinggi, dapat merusak serat tertentu. Sebagai gantinya, cukup dengan menjemur pakaian yang baru dicuci dan menggantungnya pada tali jemuran, di rak pakaian, atau di gantungan agar kering.
Walaupun begitu, disarankan untuk memperhatikan label dan petunjuk perawatan, karena beberapa pakaian, seperti bahan wol, lebih baik dikeringkan hingga rata.
8. Simpan Pakaian Dengan Benar
Selain mencuci, mengeringkan, dan menyetrika, menyimpan pakaian dengan benar sangat penting untuk masa pakainya. Perlindungan yang tepat dari ngengat dan jamur pakaian sangat penting untuk menjaga pakaian kita tetap awet dan tahan lama.
Sebaiknya simpan pakaian di tempat yang sejuk dan kering untuk melindunginya dari kelembapan, sinar matahari, dan panas. Selain itu, pastikan (terutama jika Anda menghemat cucian) pakaian bersih sebelum Anda menyimpannya.
Kotoran dan abrasi permukaan dapat menarik ngengat, yang dapat merusak pakaian Anda. Pada prinsipnya, pakaian rajut harus selalu disimpan dengan lavender atau kapur barus untuk melindunginya secara preventif. Penting juga untuk tidak membanjiri lemari pakaian Anda, karena pakaian membutuhkan ruang untuk bernapas – ini mencegah kusut dan kehilangan warna dari pakaian yang saling bergesekan.
9. Belajar Memperbaiki Pakaian
Tips terakhir untuk perawatan pakaian berkelanjutan adalah dengan mempelajari cara memperbaiki kerusakan kecil. Mengetahui cara menjahit lubang atau menjahit kancing kembali akan sangat membantu menjaga pakaian Anda dalam kondisi yang dapat dipakai. Selain itu hal ini juga dapat membantu memperpanjang umur pakaian Anda.
Artikel Terkait: Apa Itu Fast Fashion? Apa Dampak Yang Ditimbulkan?