Apa Itu Bordir Chenille? Mengenal Bordir Towel Yang Sering Digunakan Dalam Jaket Varsity
Pernahkah kamu perhatikan jaket varsity milikmu? Biasanya kamu akan mendapati logo atau inisial dengan jalinan benang bordir yang menyerupai permukaan handuk.
Bordir handuk inilah yang sering disebut sebagai bordir chenille atau bordir towel. Jenis bordir ini biasanya diaplikasikan pada berbagai jenis pakaian seperti jaket, rompi, topi bahkan kaos.
Lalu, seperti apa itu bordir chenille? Apa saja jenis jenisnya? Dan bagaimana proses pembuatannya? Yuk, temukan jawabannya disini!
Apa Itu Bordir Chenille
Bordir Chenille adalah teknik mendekorasi tekstil menggunakan jenis benang khusus yang disebut chenille, yang memiliki tekstur lembut seperti beludru. Karena teksturnya yang berserabut layaknya handuk, tidak mengherankan jika bordir ini dikenal juga sebagai bordir handuk atau bordir towel.
Nama Chenille sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti ulat, hal ini karena tekstur benang ini mirip sekali dengan ulat. Teknik bordir ini dapat menciptakan desain bertekstur yang menonjol pada kain serta menambahkan eleman tiga dimensi yang mewah pada kain.
Bordir Chenille biasanya umum dijumpai pada jaket varsity, dekorasi rumah, dan beberapa pakaian bergaya vintage, walaupun begitu seiring melonjaknya popularitas bordir ini ia juga digunakan dalam desain kontemporer karena daya tariknya yang berani
Karakteristik Bordir Chenille
Bordir chenille memiliki bentuk sulaman unik yang menggabungkan keindahan bordir tradisional dengan kain perca. Tidak seperti bordir tradisional lainnya, bordir towel ini dilakukan di atas latar belakang kain yang disebut dengan "scrim". Kain ini kemudian dipotong secara manual dan dijahit ke dalam pakaian seperti tambalan.
Bordir chenille memiliki ciri khas dengan tampilannya yang terangkat dan empuk. Desainnya dibuat dengan menjahit deretan simpul Prancis ke dasar kain, menggunakan benang tebal seperti chenille. Simpul-simpul tersebut kemudian dipotong terbuka untuk menciptakan efek yang halus dan bertekstur.
Biasanya bordir chenille sering digunakan untuk menambahkan sentuhan kemewahan pada pakaian dan item dekorasi rumah. Ini dapat digunakan untuk membuat pola rumit dan desain pada bagian tepi, atau hanya untuk menambahkan sedikit tekstur pada kain polos. Karena sifatnya yang terangkat, bordir chenille juga dapat digunakan untuk menciptakan efek 3D. Saat membuat desain dengan bordir chenille, penting untuk menggunakan penstabil untuk menopang kain dan mencegah jahitannya tenggelam.
Sejarah Bordir Chenille
Jika dilihat dari sejarahnya, bordir chenille telah ada sejak abad ke-18 di eropa, di mana benang pertama kali dikembangkan. Teknik ini kemudian menjadi populer di Amerika Serikat pada awal abad ke-20, khususnya di negara-negara bagian selatan, di mana teknik ini digunakan untuk membuat seprai berumbai dan perabot rumah tangga.
Kemudian, pada pertengahan abad ke-20, bordir chenille mulai masuk kedalam mode pakaian olahraga. Saat itu, bordir chenille sangat populer untuk diaplikasikan pada jaket varsity yang menjadi ciri khas para atlet universitas ternama seperti Harvard.
Desain bordir pada jaket varsity ini sangat menarik karena memiliki bordiran inisial cukup besar yang tersemat pada bagian dada.
Selama bertahun-tahun, bordir chenille telah berevolusi, dengan mesin modern yang membuatnya lebih mudah untuk menghasilkan desain yang rumit. Namun, teknik bordir tangan tradisional masih memiliki nilai artistik yang luar biasa, terutama bagi mereka yang mencari sentuhan yang lebih personal.
Jenis Jenis Bordir Chenille
Ada dua jenis bentuk bordir chenille, yaitu:
Masing-masing jenis bordir ini akan kami jelaskan lebih lengkap di bawah:
Bordir Chenille Lingkaran (Loop Chenille)
Loop Chenille atau sering disebut "bordir terry" adalah jenis bordir yang memiliki struktur spesifik mirip permukaan handuk. Jenis bordir ini memungkinkan kita untuk
Bordir chenille dalam bentuk loop sering disebut sebagai "bordir terry" karena strukturnya yang spesifik membuat jenis bordir ini terlihat seperti permukaan handuk terry.
Jenis bordir ini memungkinkan kita untuk mengatur ketinggian tergantung preferensi. Bordir yang dibuat dengan metode ini dapat menciptakan kesan cembung dengan struktur yang lembut.
Loop Chenille ini cukup populer untuk pembuatan pakaian anak-anak. Struktur unik dari bordir ini membuat desainnya begitu orisinal dan sering dipilih oleh pelanggan.
Bordir Chenille Rantai (Chain Chenille)
Chain chenille adalah jenis bordir yang dibuat menggunakan teknik jahitan rantai namun jauh lebih tebal. Seringkali dalam satu pola, kedua jenis chenille digunakan secara bersamaan, misalnya kami menyulam huruf yang diisi dengan lingkaran, dan ujungnya diakhiri dengan rantai. Terlebih lagi, bordir chenille dapat digabungkan dengan teknik bordir lain yang tersedia dalam penawaran kami, payet, jet, mutiara, dan cetakan.
Proses Pembuatan Bordir Chenille
Proses pembuatan bordir chenille dimulai dengan membuat desain terlebih dahulu kedalam bentuk digital kemudian diterjemahkan ke dalam file jahitan.
File ini kemudian dimasukkan kedalam mesin bordir chenille yang akan menjahit desain ke garmen menggunakan benang dan jarum. Desain bordir ini cukup unik dan populer karena untuk diaplikasikan pada pakaian luar seperti jaket varsity karena ketahanannya yang baik dan memiliki tampilan yang menarik.
Tahapan Pembuatan Bordir Chenille
Untuk memulai bordir chenille, siapkanlah beberapa alat berikut:
- Benang chenille: Benang khusus ini lebih tebal dan lebih halus daripada benang bordir standar.
- Frame bordir (embroidery hoop): Berfungsi untuk menjaga kain tetap kencang saat bekerja.
- Jarum Chenille: Jarum ini memiliki mata yang lebih besar untuk mengakomodasi benang yang lebih tebal.
- Mesin bordir (opsional): Meskipun bordir chenille dapat dilakukan secara manual menggunakan tangan, namun untuk skala industri kebanyakan vendor akan menggunakan mesin bordir khusus untuk hasil yang lebih baik dan konsisten.
- Kain: Kain yang lebih berat seperti kain flanel, fleece, wol, atau denim adalah yang terbaik karena memberikan dasar yang kokoh untuk benang yang tebal.
- Persiapan: Mulailah dengan memilih desain serta bentuk bordir yang diinginkan.
- Penempatan kain pada frame: Letakkan kain ke dalam frame bordir untuk menjaganya tetap kencang.
- Jahitan: Untuk bordir tangan, jahitan yang paling umum digunakan dalam pekerjaan chenille adalah tusuk rantai. Jika dilakukan dengan benar, tusuk rantai menciptakan lilitan benang yang memberikan tekstur halus yang khas pada bordir. Untuk bordir menggunakan mesin, prosesnya melibatkan lampiran chenille untuk menciptakan efek serupa.
- Finishing: Setelah proses bordir selesai, kamu bisa membersihkan sisa-sisa benang agar bordiran terlihat lebih rapi.
Apakah Bordir Chenille Hanya Untuk Jaket Varsity Saja?
Asal kamu tahu bordir chenille tidak terbatas penggunaannya pada jaket varsity / letterman saja. Saat, ini kamu bisa menemukan bordir towel ini di hampir semua hal. Mulai dari seragam pemandu sorak, jaket jeans, rok, blus, piyama, jubah, sarung, selimut hingga pakaian anak anak.
Walaupun begitu bordir towel memang identik diaplikasikan pada jaket varsity, sehingga tidak mengherankan jika kamu lebih banyak menemukan jenis bordir ini pada jaket varsity.
Tips Dalam Membuat Bordir Chenille
1. Pilih Benang dan Kain yang Tepat
Berdasarkan pengalaman beberapa tukang bordir yang ahli, agar hasil bordir towel maksimal kamu harus memilih kombinasi yang tepat antara benang dan kain. Kain yang lebih berat dan kuat seperti wool, denim, flanel dan fleece sangat ideal untuk bordir ini karena memberikan dasar yang kokoh untuk benang yang tebal.
2. Berlatihlah Untuk Membuat Jahitan Rantai
Jahitan rantai adalah dasar dari bordir chenille. Berlatihlah tusuk ini dengan benang bordir biasa sebelum beralih ke benang chenille untuk dapat membantu Anda menguasai teknik ini. Setelah kamu mulai terbiasa, beralihlah ke benang chenille untuk mendapatkan hasil akhir yang lembut dan bertekstur.
3. Gunakan Ketegangan yang Tepat
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pemula adalah menarik benang terlalu kencang. Bordir chenille membutuhkan ketegangan yang lebih longgar untuk menciptakan efek halus dan terangkat yang diinginkan. Berhati-hatilah untuk tidak mengencangkan jahitan secara berlebihan, karena dapat merusak tekstur bordiran kamu
4. Berinvestasi pada Mesin Bordir yang Baik
Untuk proyek bordir dalam skala besar, sebaiknya kamu berinvestasi pada mesin bordir chenille sehingga dapat menghemat waktu dengan hasil yang lebih seragam. Penggunaan mesin bordir akan memudahkan kamu dalam membuat desain bordir yang kompleks serta proses produksi yang lebih cepat.
Kesimpulan
Bordir chenille adalah teknik bordir yang cukup unik untuk menambahkan dimensi pada proyek garmen kamu.Tampilannya yang unik membuat jenis bordir ini cukup digemari terutama dalam proyek pembuatan jaket varsity.
Namun, karena kompleksitas serta kerumitannya, bordir chenille memiliki harga yang cukup mahal. Namun, ini semua sepadan dengan hasilnya yang akan membuat pakaian kamu tampak lebih keren dan premium.
Kalau kamu tertarik mengenai Jenis Jenis Bordir lainnya kamu bisa pelajari ulasan lebih lengkap disini!
Baca juga: Mengenal Jenis Jenis Bordir Dan Pengaplikasiannya Pada Pakaian