Apparel
September 18, 2023

30 Fakta Menarik Mengenai Brand Patagonia Yang Jarang Diketahui

Patagonia adalah salah satu merek yang telah mengubah cara pandang pembeli dan perusahaan pakaian terhadap isu lingkungan. Kini, Patagonia telah menjadi perusahaan yang telah berkembang melampaui tujuan awalnya yaitu pakaian dan perlengkapan outdoor.

Kamu mungkin mengasosiasikan Patagonia sebagai produk utama dalam lemari pakaian para penggemar kegiatan luar ruangan, tetapi ada banyak hal lain dari perusahaan ini yang mungkin belum kamu ketahui.

Pada kesempatan kali ini, kita bakalan membahas 30 fakta menarik tentang Brand Patagonia yang mungkin saja belum kamu ketahui.

Sejarah Berdirinya Brand Patagonia

Patagonia didirikan pada tahun 1973 oleh seorang pendaki gunung dan penjelajah bernama Yvon Chouinard. Awalnya, perusahaan ini fokus pada produksi perlengkapan panjat tebing seperti piton (alat untuk mendaki gunung) yang lebih ramah lingkungan daripada yang ada di pasaran saat itu.

Seiring berjalannya waktu, Patagonia mengembangkan lini produknya ke berbagai peralatan dan pakaian luar ruangan, termasuk jaket, pakaian lapisan, dan peralatan pendakian.

Brand ini terkenal akan komitmennya yang kuat terhadap pelestarian lingkungan. Merek ini telah aktif dalam mendukung organisasi-organisasi lingkungan, mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan, dan menggunakan material yang lebih ramah lingkungan dalam produksinya.

Pada tahun 2011, Patagonia mengeluarkan iklan berjudul "Don't Buy This Jacket" untuk mempromosikan konsep konsumsi yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Misi ini mendorong pelanggan untuk memikirkan kembali kebutuhan mereka dan untuk memperbaiki atau mendaur ulang barang-barang yang sudah dimiliki sebelum membeli yang baru.

Fakta Menarik Brand Patagonia

  1. Patagonia mulai menjual celana pendek korduroi dan kemeja rugby di Amerika Serikat untuk para pendaki yang mencari kain yang lebih kuat untuk kegiatan olahraga mereka.
  2. Perjalanan ke Skotlandia pada tahun 1970 mengilhami kemeja rugby pada awal berdirinya merek ini, sehingga pendiri Patagonia, Yvon Chouinard, mulai mengimpor gaya dari Inggris dan Selandia Baru.
  3. Dengan asal-usulnya yang berawal dari pendakian, merek ini sekarang telah memperluas fokusnya untuk lini olahraga tanpa suara (tidak memerlukan mesin) lainnya seperti snowboarding, ski, bersepeda gunung, memancing, berselancar, dan lari lintas alam.
  4. Nama Patagonia terinspirasi wilayah pegunungan di Amerika Selatan
  5. Toko-toko ritel menawarkan layanan kepada pelanggan untuk mendaur ulang polar fleece lama mereka, termasuk merek-merek yang bukan Patagonia.
  6. Patagonia didirikan pada tahun 1973 di Ventura, California, di mana kantor pusatnya masih ada hingga sampai saat ini.
  7. Walmart bergabung dengan Patagonia pada tahun 2010 untuk membentuk Sustainable Apparel Coalition dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan dari perusahaan pakaian.
  8. Yvon Chouinard masih menjadi pemilik seluruh merek bersama istrinya.
  9. Pernyataan misi Patagonia adalah "Kami berbisnis untuk menyelamatkan planet tempat tinggal kita."
  10. Program Worn Wear adalah pasar online melalui perusahaan yang menjual perlengkapan Patagonia bekas untuk memperpanjang siklus hidup pakaian mereka.
  11. Pada tahun 1994, keputusan untuk beralih ke kapas organik dibuat, dan produk kapas organik pertama diperkenalkan kepada konsumen pada tahun 1996. Sejak saat itu, semua kapas yang digunakan di perusahaan adalah kapas organik.
  12. Patagonia transparan dengan rantai pasokannya dan menyertakan daftar pemasok barang jadi yang tersedia di situs webnya.
  13. Mereka memegang gelar sebagai merek pertama di dunia yang disertifikasi oleh Traceable Down Standard serta Responsible Wool Standard.
  14. Sejak tahun 1983, Patagonia telah menerapkan "pajak bumi" untuk dirinya sendiri, menyumbangkan setidaknya 1% dari penjualannya kepada kelompok-kelompok lingkungan.
  15. Pada Black Friday 2011, perusahaan mencetak iklan satu halaman penuh di New York Times yang meminta pelanggan untuk tidak membeli produk apa pun yang tidak mereka butuhkan, yang tanpa disengaja akhirnya meningkatkan penjualan Patagonia.
  16. Meskipun target pasar merek ini adalah komunitas olahraga, merek-merek fesyen besar, termasuk Supreme dan desainer Patrik Ervell telah memberikan penghormatan kepada Patagonia dalam desain mereka.
  17. Karyawan Patagonia diberi kesempatan untuk terlibat dalam proyek lingkungan, termasuk komunitas tahunan Salmon Run, bersepeda ke kantor setiap minggu, dan perjalanan yang ditanggung oleh perusahaan ke Patagonia Chili untuk membantu mengembangkan taman nasional terbaru Chili dengan merestorasi bekas peternakan domba.
  18. Perusahaan ini telah melampaui sekadar pakaian dan peralatan olahraga dan telah terjun untuk memperbaiki rantai makanan dengan menjual makanan yang berasal dari sumber yang berkelanjutan kepada pelanggan.
  19. Patagonia berasal dari perusahaan asli Yvon Chouinard, Chouinard Equipment, namun menggunakan nama saat ini untuk mewakili bagian pakaian dari bisnis ini dan untuk menghindari pakaian yang hanya dikaitkan dengan pendakian gunung.
  20. Merek ini merupakan perusahaan pertama yang mengajarkan konsep layering kepada konsumen olahraga dan outdoor, yang mereka gunakan dalam katalog mereka.
  21. Pada tahun 1988, perusahaan ini memulai kampanye lingkungan pertamanya, yang mendorong de-urbanisasi Lembah Yosemite dan terus berlanjut setiap tahun untuk mengedukasi isu lingkungan tertentu.
  22. Sejak awal sejarah perusahaan, mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan mereka, termasuk menggunakan kertas daur ulang dalam katalog mereka dan menggunakan skylight pelacak matahari di pusat distribusi mereka.
  23. Patagonia memiliki beberapa tuntutan hukum yang diajukan terhadap mereka pada tahun 1980-an terkait peringatan keselamatan pada perlengkapan mereka.
  24. Merek ini terus menambahkan kain ramah lingkungan baru ke dalam rantai pasokannya, termasuk rami dan kain yang dibuat dari plastik daur ulang.
  25. Perusahaan ini nyaris bangkrut pada tahun 1991 saat terjadi resesi yang menyebabkan mereka memberhentikan 20% tenaga kerjanya.
  26. Patagonia pertama kali mengalami kebangkrutan pada tahun 1973 setelah harus menjual sejumlah kaos yang cacat dengan diskon besar.
  27. Budaya perusahaan adalah bagian penting dari merek ini. Kantor pusat perusahaan tidak memiliki kantor pribadi dan memiliki salah satu dari 150 pusat penitipan anak pertama di negara ini untuk para karyawannya.
  28. Kekayaan bersih Yvon Chouinard diperkirakan mencapai $1 miliar karena mereknya, dan dia termasuk dalam daftar miliarder Forbes.
  29. Pada tahun 2019, merek ini memiliki lokasi toko di 20 negara dan wilayah.
  30. Salah satu pencapaian perusahaan yang paling terkenal bagi komunitas pecinta alam adalah pengenalannya akan pile jacket.

Nah, itu dia 30 fakta menarik mengenai brand patagonia yang jarang orang ketahui. Semoga artikel ini bisa menambah khazanah kamu mengenai salah satu brand jaket outdoor terbaik ini.