May 16, 2019

Sejarah Kanal Maluku Belajar

Maluku Belajar diinisiasi oleh pak @yandrisoe. Dimulai di akhir tahun 2017. Terinspirasi dari kegiatan SADAR IGI yang berbagi di tiap Rabu malam via webex. Berhubung waktu penayangan SADAR IGI saat itu dimulai pukul 20.00-22.00 WIB, artinya itu pukul 10 hingga 12 malam di Indonesia Timur. Ini sulit bagi kami.

Setelah mengikuti beberapa pelatihan yang dilaksanakan beberapa Grup Telegram, dari IGI dan yang umum, dan mendapatkan banyak jaringan dunia maya, beliau memberanikan diri untuk berbagi pertama kalinya secara vicon melalui ZOOM (saat itu belum dapat pinjaman room webex dari Seamolec). Dan, dimulai sejak itu, kegiatan vicon Maluku Belajar berjalan. Waktu pelaksanaannya berbeda dengan SADAR, kami mulai pukul 18.00 WIB, hehe..

Beruntung, di episode kedua, Maluku Belajar mendapat kepercayaan dari Seamolec untuk meminjam salah satu roomnya (berkat bantuan bu @Umi123). Sejak saat itu, kami selalu menggunakan room Seamolec (kecuali saat masa perpanjangan akun webex Seamolec).

Di bulan Maret, Maluku Belajar perluas media berbaginya. Tidak sekedar melalui video conference, tetapi juga melaksanakan pelatihan daring selama beberapa lama melalui LMS Maluku Belajar di pelatihan.malukubelajar.com (berbasis Moodle). Hasil pembelajaran di IDT dan mengikuti pelatihan di Matematika Nusantara. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan yang beliau dapati bahwa pelaksanaan video conference melalui webex sering menemui kendala. Maklum, saat itu jaringan internet belum cukup baik.

Berdasarkan hal itu pula, maka kami buka juga media lainnya, yaitu Sharegram Maluku Belajar yang dilaksanakan tiap Jumat, pukul 19.00-21.00 WIB di grup Telegram ini.

Sesungguhnya, banyak sekali Guru kita yang kompeten dan bersedia berbagi dengan teman sejawat. Tidak berharap imbalan dan tidak membatasi diri. Oleh karena itu, Maluku Belajar berusaha memfasilitasi itu. Maluku Belajar bisa tumbuh bukan karena inisiator atau foundernya, tapi karena gairah berbagi dari Guru-guru keren.

Oh iya, di awal tahun 2018, Maluku Belajar diajukan menjadi salah satu kanal pelatihan IGI, dan alhamdulillah disetujui. Sejak saat itu, kanal ini menjadi Maluku Belajar IGI. Namun, seperti para mentor yang tidak membatasi diri, kami pun tidak berniat membatasi pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan Maluku Belajar hanya sebatas pada anggota IGI. Prinsip kami, jika ada kebermanfaatan di IGI melalui Maluku Belajar, pasti yang belum jadi IGIers akan segera bergabung.

Alhamdulillah, sampai saat ini, Maluku Belajar masih bisa terus menjadi salah satu tempat teman-teman berbagi, bersilaturahmi dan bercanda. Semoga bisa terus seperti ini dan juga berharap membawa dampak positif yang signifikan terhadap pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Terima kasih.

Dari Pak Yandri Soeyono