Faedah Wazan Tsulasi Mazid Faa'ala (فاعل )

Dalam ilmu Shorof atau Tahsrif kita mengenal banyak mengenai wazan-wazan dengan pola dan faedah yang spesifik. Pada kesempatan ini akan kami sampaikan mengenai faedah salah satu dari wazan tsulasi mazid biharfin, yaitu Faa'ala (فاعل).

Faedah Wazan Tsulasi Mazid Faa'ala (فاعل )

Fi'il tsulatsi mazid yang memiliki pola wazan Faa'ala (فاعل) (menambahkan alif sesudah fa' fi'il) memiliki 4 faidah/manfaat, yaitu:

• LIL MUSYARAKAH BAINA ITSNAINI / persekutuan (hubungan) di antara 2 orang.

Contoh: ضارب زيد عمرا ; DHAARABA ZAIDUN ‘AMRAN "Zaid sama-sama jam pada ‘Amar", (yakni satu diantaranya mengerjakan tugas yang dilaksanakan oleh yang lainnya, hingga masing-masing dari ke-2 orang jadi subyek dan object).

• LIL MA'NAA FA'-‘ALA "LITTAKTSIIR" /memiliki makna wazan fa"ala untuk memperbanyak.

Contoh: ضاعف الله ; DHAA'AFALLAAHU "Allah melipat gandakan", (yakni, satu makna dengan DHA'-‘AFA "melipatkan ").

• LIL MA'NAA AF'ALA "LITTA'DIYAH" /memiliki makna wazan af'ala untuk memuta'addikan fiil lazim.

Contoh: عافاك الله ; ‘AAFAA KA-LLAAHU "mudah-mudahan Allah menyembuhkan kamu", (yakni, semakna dengan A'FAA KA "membuat sembuh/menyehatkan kamu ").

• LIL MA'NAA FA'ALA MUJARROD /memiliki makna fa'ala (fi'il mujarrad).

Contoh: سافر زيد ; QOOTALA HU-LLAAHU "mudah-mudahan Allah membinasakannya", بارك الله فيك ; BAAROKA-LLAAHU FIIK "mudah-mudahan Allah memberkahimu".