Sumber listrik apa yang menggerakkan dunia?
Pada tahun 2022, 29165,2 terawatt jam (TWh) listrik diproduksi di seluruh dunia, yaitu 2,3%.
Menurut Tinjauan Statistik Energi Dunia pada tahun 2022, batu bara merupakan pemimpin dalam produksi listrik, menyumbang 35,4% produksi listrik global, diikuti oleh gas alam sebesar 22,7% dan tenaga air sebesar 14,9%.
Pembakaran batu bara untuk menghasilkan listrik merupakan sumber emisi CO2 terbesar di dunia.
Pada tahun 2022, sumber energi terbarukan seperti energi angin, surya, dan panas bumi menyumbang 14,4% dari total produksi listrik dengan tingkat pertumbuhan tahunan yang luar biasa sebesar 14,7%, didorong oleh pertumbuhan signifikan pada energi surya dan angin.
Dengan peralihan pembangkit listrik tenaga air ke kategori sumber energi terbarukan, pembangkit listrik tenaga air menyumbang lebih dari 29,3% dari seluruh listrik yang diproduksi pada tahun 2022, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 7,4%.
Peristiwa penting lainnya dalam laporan tahun 2022 adalah energi nuklir. Penutupan Nuklir Perancis akibat korosi yang terdeteksi pada sistem injeksi keselamatan empat reaktor menyebabkan penurunan penggunaan global sebesar 4%.
Namun ketika memperoleh energi mekanik, segalanya menjadi lebih rumit: batu bara menjadi sumber revolusi industri pertama, tetapi pada saat yang sama memanaskan planet ini; fisi nuklir secara andal menghasilkan listrik tanpa emisi, tetapi juga menghasilkan limbah radioaktif.
Untuk menggantikan sumber energi hidrokarbon dalam industri tenaga listrik, diperlukan solusi teknis dan proses teknologi yang berani dan inovatif yang dapat menciptakan skala penggunaan pembangkit listrik tenaga angin guna mengurangi dampak berbahaya terhadap lingkungan, alam, dan iklim. Perlu dilakukan diversifikasi desain pembangkit listrik tenaga angin, menciptakan kondisi untuk konstruksi dan penerapan globalnya, yang tentunya akan menimbulkan dampak positif pada perekonomian, lingkungan sosial, dan meningkatkan keamanan lingkungan. Secara khusus, proyek W.E.T.E.R, yang bertujuan untuk mengembangkan ladang angin aksial vertikal, memiliki prospek implementasi untuk pengembangan industri energi dan mengatasi tantangan modernitas.
Materi informasi proyek W.E.T.E.R dimuat di website TIAGLIN.COM dan juga di channel YouTube pada link: https://youtu.be/rIRgKdbutRg