May 24, 2020

Tanpa Rasa Malu, Warganet Justru Senang Nonton Film Bajakan

Rasanya seperti mentalitas masyarakat kita masih dalam kategori darurat dalam menghargai karya orang lain. Mulai dari produk hiburan, seperti musik hingga film, kami sepertinya lebih suka menikmati bajakan daripada kesulitan berlangganan aplikasi musik atau pergi ke bioskop.

Kunjungi : http://warungfilm21.site

Sayangnya, kita setidaknya harus tahu bahwa apa yang kita lakukan tidak pantas. Ini berbeda dari warga negara berikutnya yang bangga mengatakan bahwa ia menikmati film bajakan. Hmmm, kali ini Hipwee Entertainment akan membahasnya.

Berniat mengunggah promo tiket dari film animasi yang baru ditampilkan, salah satu warga benar-benar memprotes karena film itu baru saja diputar. Tak ketinggalan, ia mengaku telah mengunduh film gratis di situs film bajakan. Akun penjualan tiket juga menjawab komentar eksplisit bahwa kita harus malu ketika menonton dari salinan bajakan. Namun warga ini tidak menyerah, dia juga merasa tidak perlu malu karena Indonesia sudah terlambat mengudara.

Bukannya malu, beberapa warganet justru terang-terangan bilang sudah nonton yang bajakan. Lah, malah bangga?

Beberapa warga negara sebenarnya mendukung pernyataan tentang menonton film bajakan. Bahkan ada yang sempat bertanya-tanya tentang sulih suara yang tersedia, sangat lucu. Salahkan keterlambatan dalam menampilkan film juga. Biasanya, film-film Hollywood sering ditayangkan di Jepang dan sengaja diperlambat selama berbulan-bulan. Namun yang mengejutkan, pembajakan film di Jepang sangat minim, tidak seperti di sini.

https://www.goodreads.com/quotes/10296977-corona-virus-emergency-sedang-menghadapi-dunia-jumlahnya-terus-bertambah-pembaruan

Sebenarnya kita semua tidak menyangkal bahwa kita bahkan sering mengunduh film bajakan. Tetapi menjadi bangga dan bersikeras tentang hal itu tampaknya tidak bijaksana. Sepertinya, pembajakan dianggap normal. Di ranah musik, kita mungkin sudah mendapatkan berbagai fasilitas untuk menikmati semua jenis musik dari internet melalui aplikasi berlangganan. Sebenarnya film ini juga bisa mengarah ke sana. Sambil menunggu lebih mudah diakses, hal terpenting adalah menyadari bahwa menonton bajakan bukanlah hal yang benar sama sekali.

https://www.zillow.com/profile/filmwarung21/

Di berbagai negara di Eropa, ada peraturan yang jelas, pemilik situs bajakan yang menonton akan mendapat denda dan penalti. Mereka bahkan memiliki sistem yang dapat melacak siapa yang menonton film bajakan. Sementara di Indonesia masih jauh dari itu. Seharusnya bersyukur, tapi selain itu, ini juga pekerjaan rumah bagi kita untuk menemukan solusi.

Pekerjaan seseorang seringkali dibuat tidak mudah dan dengan susah payah. Namun masih ada yang bertindak sangat dan tidak peduli. Katanya penggemar anime, tetapi sangat bangga menonton banyak. Paling tidak, hargai karya anak-anak bangsa dengan menonton film Indonesia di bioskop, ya gengs!