7 Cara menggunakan Pakaian Berkelanjutan
Gerakan keberlanjutan saat ini mulai marak dan dikampanyekan sebagai bagian dalam membuat ekosistem yang ramah lingkungan. Kalau ngomongin limbah dan polusi, industri fashion adalah salah satu penghasil polusi terbesar di dunia. Tentu saja gerakan keberlanjutan adalah satu dari banyak solusi untuk mengurangi masalah ini.
Apa Itu Gerakan Berkelanjutan?
Gerakan keberlanjutan mencakup gerakan lingkungan yang telah terbentuk didasarkan pada advokasi dan bekerja untuk melindungi lingkungan dari kerusakan atau polusi.
Gerakan keberlanjutan memiliki beberapa sinonim, termasuk gerakan lingkungan dan gerakan hijau. Perbedaannya adalah gerakan keberlanjutan bertujuan untuk tidak hanya melindungi lingkungan tetapi juga untuk mendamaikan aktivitas generasi manusia saat ini dengan kebutuhan generasi masa depan dan spesies lainnya.
Tips Menggunakan Pakaian Yang Berkelanjutan
Dalam kaitannya dengan industri fashion, fashion sustainable movement adalah praktik etika dalam berpakaian sekaligus cara dalam melindungi bumi. Hal ini dilakukan mulai dari tingkat pembeli hingga produsen untuk mengurangi tingkat polusi akibat produksi pakaian.
Banyak yang mengira bahwa gerakan ini hanyalah tanggung jawab produsen / retailer semata, padahal faktanya konsumen memainkan peranan penting dalam sustainable movement ini
Nah, berikut adalsh beberapa tips Bagaimana Menggunakan Pakaian Yang Berkelanjutan!
1. Jahit Sendiri Pakaianmu
Bisa menjahit sendiri pakaianmu tentu saja akan menjadi keuntungan lebih buat kamu. kalau kamu mahir menjahit maka kamu dapat memperbaiki lubang kecil ataupun kerusakan pada pakaian kamu daripada membuangnya.
Saat ini daur ulang menjadi tren baru, di mana orang-orang mendesain ulang pakaian mereka yang memungkinkan mereka untuk memilih dan menambahkan desain mereka sendiri.
2. Pikirkan Sebelum Membeli
Sebelum kamu akan membeli baju baru pastikan untuk memikirkannya matang-matang. Apakah kamu membelinya karena kebutuhan ataukah hanya sekedar menambah koleksi lemari pakaian kamu agar tidak ketinggalan tren mode terkini?
Pikirkan juga untuk membeli pakaian dari retailer / produsen yang menerapakan gerakan keberlanjutan dalam setiap pembuatan produk mereka.
3. Beli Apa Yang Benar-Benar Akan Anda Pakai
Berapa banyak pakaian dari lemari kamu yang benar-benar kamu pakai? Sulit untuk mengetahui apa yang kamu inginkan ketika kamu telah mencoba sesuatu tetapi tiba-tiba beberapa minggu kemudian tidak cocok atau terlihat sama. Tapi inilah inti dari fast fashion.
Sebaliknya, cobalah untuk membeli pakaian yang kamu tahu akan kamu kenakan, entah itu berarti tidak membeli sesuatu yang kamu pikirkan secara impulsif, atau tidak membeli rok lain karena terlihat bagus ketika kamu sudah memiliki 6 rok lainnya.
Hal ini tidak hanya mencegah kekacauan menumpuk di lemari pakaian dan laci Anda, tetapi juga membantu memperlambat industri mode cepat dengan membatasi jumlah pakaian yang dibeli. Ini mungkin salah satu cara terbesar di mana kita dapat membantu memecahkan masalah ini - kualitas di atas kuantitas.
Artikel Terkait: 9 Tips Perawatan Pakaian Berkelanjutan: Cara Ampuh Agar Pakaian Kamu Tahan Lama
4. Pertimbangkan Dengan Baik Sebelum Membuang pakaian Lamamu
Saat kamu akan merapikan pakaian, pertimbangkan bagaimana kamu akan menyingkirkan pakaian kamu. Apapun itu, jangan hanya membuang pakaian kamu! Ada banyak hal yang jauh lebih baik yang dapat kamu lakukan daripada sekedar membuang pakaian kamu menuju TPA yang pada akhirnya teronggok selama bertahun tahun karena sulit terurai (katakan itu pada poliester).
Cara terbaik untuk meyingkirkan pakaian kamu tergantung dari kondisi pakaian kamu. Jika kondisinya masih baik, kamu bisa mendonasikannya ke badan amal untuk diberikan pada yang membutuhkan. Kamu juga bisa mencoba menjual pakaian bekas brandedmu melalui situs seperti eBay.
Jika kondisinya tidak terlalu bagus, misalnya berlubang, atau telah banyak mengalami keausan atau abrasi maka daur ulang adalah solusi yang paling tepat untuk itu. Banyak pengecer akan mendaur ulang pakaian apapun. Beberapa brand yang mengambil langkah ini sebut saja H&M dan M&S yang terkenal melakukan gerakan daur ulang ini.
Kamu juga bisa membuat kerajinan tangan dari pakaian bekas yang sudah tidak layak pakai. Kamu bisa membuat kaos atau kemeja kamu menjadi tas, sarung bantal, syal, keset dan masih banyak lagi
5. Pilih Perusahaan Yang Baik
Cobalah untuk membeli pakaian dari perusahaan yang memiliki inisiatif dalam praktik etika dalam menjaga lingkungan. Beberapa brand fashion yang mengadopsi gerakan berkelanjutan ini antara lain: Pact, Kotn, Vetta, Afends, Reformation, ADA, Patagonia, Levi's dan masih banyak lagi.
6. Beli Pakaian Bekas / Preloved
Tidak perlu malu utnuk membeli ataupun memakai produk bekas, asalkan kualitasnya bagus. Apalagi kini banyak banget pakaian preloved branded yang dijual di marketplace dengan harga cukup terjangkau, tentu saja ini dapat menambah koleksi lemari pakaian kamu dengan tanpa mengabaikan masalah lingkungan.
Situs situs seperti Vinted, ASOS Marketplace dan eBay, memiliki beberapa barang dagangan bekas yang berkualitas tinggi yang bisa kamu dapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dari harga aslinya.
Beberapa mungkin belum pernah dipakai atau hampir tidak dipakai (preloved) dan kamu mungkin menemukan barang branded dari desainer ternama disana.
Nah, itu dia tadi beberapa cara menggunakan pakaian berkelanjutan yang bisa kamu coba. Dengan ikut gerakan berkelnjutan kita tidak hanya menyelamat lingkungan kita namun juga menyelamatkan anak cucu kita agar mereka dapat melihat dunia yang lebih baik.
Sustainable movement juga merupakan langkah yang baik agar kita tidak mengedepankan budaya konsumtif sehingga lebih awre dengan kebutuhan ketimbang keinginan untuk sekedar tampil gaya.